Tulisan ini ditujukan untuk Anda para Boss. Yang masih berstatus karyawan jangan baca. Ini peringatan.
Hai Anda para Boss. Yah. Anda. Anda Boss. Karyawan Anda sepertinya mulai ngomongin Anda di belakang. Mereka mulai tidak respect. Hmm… apakah ini tanda-tanda pemberontakan? Bisa jadi!
Walaupun Anda Boss. Anda bisa memecat mereka dengan alasan apapun. Misalnya gara2 di kantor berpakaian berantakan atau rambut acak2an. Sayangnya dengan cara memecat, mungkin saja mereka menuntut pesangon. Anda harus menyelamatkan duit Anda meskipun hanya sepeser kan?
Ini tidak bisa dibiarkan! Ada tips-tips bagaimana mencegah mereka ngerumpi di balik punggung Anda, sekaligus bikin mereka ngga betah.
1. Putuskan komunikasi online
Jika mereka sudah mulai chatting2 pake Yahoo Messenger, hapus semua YM dari PC mereka satu persatu. Mereka beralasan YM adalah untuk mempermudah komunikasi ke klien? Jangan mudah percaya. Mereka menggunakan Ebuddy? Blokir! Nimbuzz? Blokir! Facebook? Blokir! Google? Blok – eh, yg ini jangan. Anda juga butuh.
Lebih baik mereka bekerja di 1 server di mana pada server tersebut tidak boleh ada program yang terinstal – uninstal , copy – paste, delete – undelete. Pasang remote. Semua lalu lintas pekerjaan harus dimonitor oleh Anda. Anda boss. Anda berkuasa! Muuahahaha…!!!
2. Putuskan komunikasi offline
Walaupun komunikasi online sudah putus. Masih ada jalan buat mereka rasan2. Lewat interkom. Hey. Anda pernah dengar alat untuk menyadap pembicaraan telepon kan? Boleh juga tuh. Diam-diam Anda pasang saja alat itu di pesawat masing-masing. Niscaya mereka akan lebih fokus ngobrolin pekerjaan. Masuk akal kan? Jika perlu interkom ditiadakan. Aman!
3. Putuskan sinyal mobile
Nah, Kalau karyawan sudah mulai pencet2 gadget mereka. Langsung cegah! Pasti mereka mulai — istilah Mario Teguh — chitchat snob. Belilah alat pengacak sinyal. Sehingga semua handphone/ gadget yang masuk di ruang kerja, sinyal langsung drop. Mereka tidak sanggup bermain-main lagi. Sangat cerdas!
4. Pantau semua gerak gerik mereka.
Sepertinya ada komunikasi non verbal di antara mereka. Batuk-batuk mungkin. Nguap? Ngulet? Mata merem melek?? Garuk2 pantat??? Mencurigakan. Pasang CCTV. Walaupun ruangan cuma 10 m2, tidak masalah. Ini demi mempelajari setiap gerakan mereka. Demi kepuasan Anda. Anda, para Boss!
5. Jangan lepaskan pantauan ini meski mereka sudah resign.
Kini karyawan Anda mulai tak betah. Itu wajar. Mereka mundur satu persatu. Tujuan Anda hampir berhasil. Tapi itu tidak menghalangi mereka ngomongin diri Anda kan? Jangan sampai lolos. Buat website khusus karyawan black list. Masukkan Google SEO di sana. Keyword: karyawan pembangkang. Ancam saja karyawan keluar itu: “Kalian tidak akan pernah diterima kerja di kantor manapun! Muuahahaha…!!!” (Ingat, kepala sedikit mendongak dan agak manggut2 pas kalimat ketawa, tangan di pinggang)
Sebetulnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kita dirumpiin. Misalnya dengan memberikan rasa hormat duluan pada bawahan Anda. Bersikap ramah. Bahkan mendengarkan keluhan mereka. Sayangnya cara ini terlalu butuh pengorbanan dan juga lama. Anda para boss butuh cepat kan?
Ayo, share pendapat Anda!
Mr. Suparno Kepo
March 3rd, 2012 at 17:07
Kakakakakakakak. Kereeeeennn…
March 5th, 2012 at 07:53
wah. kau takkan mengatakan itu andai dirimu jadi diriku. :+)
March 11th, 2012 at 18:21
Perkenalkan, saya manajer di PT. ****, yang bergerak di bidang penyiaran dan dakwah Islam. oke juga idenya. Kebanyakan sekarang staf kantor cuma fb an, kerjaan belum beres eeeehhh malah chatingan di fb. Dan Sekarang di kantor kami FB sudah di blokir
March 15th, 2012 at 05:48
wah. ternyata tulisan ini berguna! 🙂
March 4th, 2012 at 21:14
wow, begitu..ya aku blm jadi bos..
ntar ah praktek klo udh jadi bos 😛
March 5th, 2012 at 07:53
kasih tau ya nti kl sudah jadi bos.
March 4th, 2012 at 22:53
Wkwkwkwkkw….modar dah jadi bos kalau harus separanoid itu.
Salam Bung.
March 5th, 2012 at 07:56
salam juga. wah. gawat tuh kalo modarnya di kantor.
March 5th, 2012 at 07:57
Karyawannya pada keluar semua. Nda jadi boss malahan. Hehehe
March 5th, 2012 at 22:21
jadi dirjen. direktur ijen.
March 5th, 2012 at 08:00
Ini perlu dicontoh Bapak SBY neh. Kekekeke
March 5th, 2012 at 21:56
sudah diterapkan Mr. Tiffy,
March 5th, 2012 at 08:16
Hohoho…berhubung saya bukian boss dan nggak punya karyawan, jadi bingung nih apa yang mau di-share 🙂
Tapi sebagai manusia yang kebetulan jadi atasan, baik, hangat dan perhatian pada semua orang itu wajib hukumnya, termasuk bila kita punya anggota atau bawahan…
March 5th, 2012 at 22:01
kalau mbak Bintang jadi bawahan Boss itu gimana ya reaksinya?
March 5th, 2012 at 10:33
huahahaahaha…sayangnya gue Boss yang baik hati di sayang bawahan..di hormati karena gue menghoramati …yang jelas pegang komitmen kerja…Boss begitu seh tinggalin aja emang rejeki dia yang atur..sorry deh ah.
March 5th, 2012 at 22:01
Enak sekali hidupmu, kakak…..
March 5th, 2012 at 12:34
Masukan yg baik bagi para boss… 🙂
Untuk para karyawan, cari juga solusi jika boss melakukan tips diatas. hehe..
SUkses SOb!
March 5th, 2012 at 22:12
mungkin jual obat migren di lingkungan kantor saya lumayan berguna.
March 5th, 2012 at 16:10
Jiahahay… serem amir kl pny boss ky gituh… salut buat idenya boss iwan.. ehehe..
March 5th, 2012 at 22:15
tidak akan disampaikan padanya. males bicara sama dia.
March 6th, 2012 at 07:28
mau tak mau kita dapat menjadi bahan pembicaraan orang-orang.. jadi musti siap dan tahan banting eh tahan kuping
*membuat sticky post itu gampang, setelah publish, edit tanggalnya maju kedepan 😀
March 6th, 2012 at 22:50
apakah itu sticky post?
March 7th, 2012 at 09:06
Bos … itu penjaga lift yg di blok m plaza masih bisa online …. pake wifinya gokana atau coffebean 😦
March 7th, 2012 at 20:57
enak sekali hidupnya.
March 8th, 2012 at 19:12
Wah, malah jadi takut ketemu bos seperti itu. Nanti kalau akses keluar diblokir semua, bisa-bisa sampai rumah disidang istri. “Tadi kemana? Ngapain aja?”, gitu cecar istri. Hehehehe.
March 8th, 2012 at 20:54
lho kok bisa?
March 8th, 2012 at 22:17
Sebab dari masuk kantor sampai pulang kantor HP tidak bisa dihubungi (tidak ada sinyal). Ntar istri nambah bilang gini: “Kantor ayah kan di kota, tidak mungkin tidak ada sinyal! Alasan aja. Pasti ke tempat aneh-aneh.”. Hehehe. Tapi istri sy tidak seperti itu seh. Belum nyoba maksudnya. 🙂
March 10th, 2012 at 16:28
bener juga sih …. 🙂
March 8th, 2012 at 21:09
haha ini bos ga ada kerjaan kali yaaa…
March 8th, 2012 at 21:47
memang ngga ada. kerjanya cuma mantau cctv.
March 18th, 2012 at 14:54
waduh…. otoriter banget ini bos… wkwkwk…. manteb…. 😀
jadi gak bebas tuch karyawannya. 😀
March 20th, 2012 at 22:59
karyawannya jadi… sediiiihhh…
March 22nd, 2012 at 15:33
bukan sedih lagi, tapi malah kayak kecekik jadinya. 😀
March 19th, 2012 at 09:34
Masih ada BBM dan android messenger. Ditambah lagi bahasa kalbu. siapa tahu mantan karyawan ngerumpinya dalam mimpi 🙂
March 20th, 2012 at 23:00
wah. tak terpikirkan.
March 28th, 2012 at 09:31
jadi boss mah emg udah takdir selalu diomongin anak buah…
March 28th, 2012 at 11:42
kl bos ini mau melawan takdir (mungkin)
April 1st, 2012 at 01:50
belum jadi boss apalagi karyawan ,lulus sekolah aja belum…
April 15th, 2012 at 21:47
Bung Iwan, masak yang mantan karyawan pun dipantau. Apa tidak buang-buang energi? Salam kenal Bung Iwan, trims infonya. Bagus loh. Numpang lewat ya, kalau sempat kunjungi balik ke websiteku….
Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
April 19th, 2012 at 17:21
wkwkwk… Karyawan ganti ngrumpi pakai surat suratan :d
salam Sob
April 19th, 2012 at 20:03
kayak jaman dulu kala ya
June 10th, 2012 at 12:47
haghaghaghag…..#jd susah berhenti ngakak nih…..:))
August 29th, 2012 at 02:23
seereeeeemmmmmm…..
hehe
December 11th, 2012 at 07:41
Ya Allah ini bos pasti cepat mati. Gak rela ah sementara karyawan nya berumur panjang
December 11th, 2012 at 07:53
wuih! langsung saya amini!
December 26th, 2012 at 11:43
INI NIH gue suka hehehe